Jumat, 06 Agustus 2010

Satu Senjata dan Satu Perisai

"HIDUP , KEHIDUPAN hanyalah lakon sandiwara, kita hanya menjalankan skenario yang telah ALLAH ta'ala sediakan untuk kita. dan,skenario itu adalah skenario terbaik dari-Nya untuk kita...."

Hmm,,begitulah kata seorang teman..dan ia telah merasakan betapa memang skenario ALLAH lah yang terbaik..
ia telah merasakannya,,,

Salutku padanya yang telah teramat sabar dalam menghadapi ujian dari RAbb-Nya sehingga kini ia semakin dekat dengan-Nya.....

Darinya aku belajar sebuah arti perjuangan, arti dari sebuah kesabaran yang sesungguhnya..
Darinya pula aku belajar arti dari syukur. Syukur yang sesungguhnya...

Bersyukur walau hidup susah , bersyukur walau tinggal di gubuk reot yg hampir roboh, bersyukur walau banyak keinginan duniawi yang belum terpenuhi,,, Ya, bersyukur!
TETAPLAH BERSYUKUR!

Bukankah Rasulullah shalallahu'alayhi wassalam telah bersabda, “Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mukmin; yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim)

Subhanallah, itulah Satu Senjata dan Satu Perisai milik orang-orang mukmin. SYUKUR  dan SABAR..............

Smoga kita semua mampu memiliki keduanya...
Amiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar