Kamis, 06 November 2014

Akhlak Manusia Akhir Zaman

Temen-temen udah pernah denger belum hadist yang mengatakan bahwa di akhir zaman banyak manusia yang berakhlak jelek?

Saya baca hadist itu di buku hidup sesudah mati karya Bey Arifin. Jujur saya gak tau derajat hadist itu (tolong di cek-in ya) tapi saya jadi mikir apa sekarang udah akhir zaman ya? Secara di Tv banyak banget berita-berita yang mengerikan. Berita tentang pembunuhan, pelecehan seksual, pembullyan dll. Berita yang memberitakan sudah begitu buruknya akhlak manusia saat ini.

Temen-temen tau berita yang anak 18 tahun ngebunuh temennya sendiri gara-gara cowok? Udah gitu ngebunuhnya sadis banget lagi.. saya ga habis fikir kok bisa sih anak umur 18 tahun membunuh?! Kayaknya kita mau ngebunuh hewan aja ga tega ya, lah ini masih 18 tahun udah ngebunuh manusia.innalillahi....

Belum lagi berita tentang kekerasan seksual terhadap anak-anak. Duuuh...itu mengerikan banget.,,itu pelaku kok bisa sih kaya gitu aargh *kesel. Tega banget sama anak-anak. Bahkan yang lebih menyedihkan lagi perbuatan bejat itu dilakukan oleh orang-orang yang dipercaya di lingkungannya seperti guru, paman dll. Terakhir saya denger kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak terjadi di Tasikmalaya yang notabene kampung halaman saya sendiri, kota yang terkenal dengan kota santri. Ya Allah....
Pelakunya itu seorang guru yang tega menyodomi murid-muridnya dengan ancaman akan dikasih nilai jelek kalau ga mau memuaskan nafsunya. Aaarrghhh orang kaya gitu dihukum mati aja bisa gak sih!!! He has destroyed our children's future! Kesel, sedih banget denger berita itu , bener-bener gak bermoral. Bejad sebejad-bejadnya bejad!

Well, kalo dibahas satu-satu yang ada di berita bisa panjang nih tulisan dan bisa geregetan sendiri saya nya huhu....

Mungkin inilah saatnya kita kembali ke rumah-rumah kita. Memperhatikan lagi adik dan kakak kita, ayah ibu kita... anak-anak kita karena diluar sana begitu banyak orang yang jahat, tak bermoral dan bejat. Jaga mereka, jangan lupa juga minta perlindungan ke Allah ta'ala semoga Allah melindungi keluarga kita...
Aamiin

Selasa, 04 November 2014

Bukan Perlombaan


Kapan lulus?
Kapan menikah?
Kapan punya anak?
Kapan nambah anak lagi?

Apa kalian pernah mendapat pertanyaan seperti itu?
Kalo pernah berarti kita sama, atau jangan-jangan semua orang memang pernah mengalaminya?

Bagi sebagian orang mendapat pertanyaan seperti itu dianggap sebuah doa, hatinya tetap riang dan senyumnya masih mengembang seperti biasa tapi ada juga yang ketika ditanya hal tersebut hatinya pilu. Ia menangis dalam hati karena dia tak bisa jawab dengan pasti, karena ia tak tahu takdirNya..

Bukan ia tak ingin.
Bukan ia tak mau..
Tapi memang Allah belum menakdirkan untuknya..

Usaha sudah, berdoa apalagi. Lantas biarkanlah ia berpasrah..tawakal pada Tuhannya. Jangan bebani ia dengan pertanyaan-pertanyaan itu. Jika kau memang teman yang baik maka doakanlah tanpa diketahuinya di waktu-waktu ijabah.

Mungkin maksud hati ingin memberikan perhatian dengan pertanyaan tapi malah menyakiti perasaan,
Maka mungkin sebaiknya hindari pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Jika kita yang mendapat pertanyaan hadapi saja lah dengan senyuman, tetap berusaha,berdoa dan bersabar hingga waktu yang indah kan tiba untukmu..

Karena kelulusan, pernikahan, memiliki anak sejatinya bukanlah perlombaan yang mana kita harus saling mendahului.
Bukan perlombaan yang mana yang lebih dulu adalah pemenang.
Bukan itu...

Itu semua hakikatnya adalah ujian. Ujian yang tak ringan yang harus dipersiapkan dengan matang. Itu semua adalah ibadah yang harus ikhlas dan i'tiba...

Maka yang terpenting adalah bukan seberapa cepat, tapi seberapa berkah?

Semoga apa yang kita lakukan saat ini diberkahi oleh Allah ta'ala dan senantiasa berada dalam keimanan.

Aamiin

Perjalan Pencarian

Terkadang perjalanan itu begitu mudah,
Tak sengaja bertemu lalu berlanjut ke orang tua.
Tak lama diresmikan ke KUA.

Namun..ada juga yang perjalanannya penuh duka bahkan luka.
Ada saja halangannya...
Orang tua tak setuju, si ikhwan belum mampu, atau bahkan si ikhwan yang banyak mau?

Yaa..bagi sebagian orang perjalanan itu tak mudah,
Ada air mata disana..
Ada ujian kesabaran baginya..

Duhai..ukhti..saudariku..
Bersabarlah...

Percayalah, hari bahagia itu akan tiba..
Yakinlah, Dia yang terbaik untukmu akan ada di sampingmu

Kita tak pernah tahu, siapa yang terbaik.
Kita tak pernah tahu, kapan waktu yang tepat.
Sungguh kita tak tahu!

Jangan, jangan engkau berputus asa!
Karena hanya orang kafirlah yang akan berputus asa,

Mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat.
Adukanlah segala kesedihanmu hanya padaNya..

Sungguh kelak, ketiba tiba saatnya engkau akan tersenyum dan berkata
"Terimakasih Allah, perjalanan pencarian yang penuh luka itu ternyata penuh hikmah, sekarang aku tahu dia lah yang terbaik dan inilah waktu yang tepat"

Tak ada perjalanan yang tak berujung, begitu juga dengan perjalananmu..
Percayalah, yakinlah..
Allah telah siapkan skenario terbaik untukmu..

Bersabarlah!dan kuatkan kesabaranmu!

Bukankah Allah telah siapkan pahala tanpa batas bagi orang-orang yang bersabar?

Petugas Jutek

Halooo
Welcome November...
I wish everything gonna be better *smile*

Ngomong-ngomong pernah gak sih kalian nemuin petugas yang jutek?
Entah itu petugas perpus, Tata usaha, atau apalah gitu?

Kalo gue pernah, bahkan bisa dibilang sering. Di bagian akademik kampus ada orang yang jutek, di perpus juga, di busway, di toko, di restaurant dll

Kadang gue mikir kenapa dunia ini dipenuhi oleh orang-orang jutek ya?

Kadang juga gue mikir oh mungkin dia lelah atau lagi sakit perut apa nggak belom gajian atau jangan-jangan lagi galau gar-gara bisul di pant*t yang ga pecah-pecah(?)
Hehe. well, harusnya sih mau gimanapun keadaannya yang namanya petugas publik mah harus ramah atuh ya..jangan sampe bikin orang merasa gak nyaman.

Hm..Kalo kalian nemu orang-orang jutek gitu gimana sih respon kalian?*kepo*
Kalo gue sih gue jutekin lagi bahkan pernah gue sampe nyolot banget hehe

eh tapi gue pernah deh kasih senyum termanis gue ke orang yang jutek itu dan apa coba respon dia?
Gue kira dia bakalan senyum balik walaupun terpaksa tapi ternyata dia tetep jutek doong :(
Gila sakiiiit banget rasanyaaa huhu...

Yaa mungkin gw belom ikhlas ya..
Senyumin orang cuma karena pengen disenyumin balik..
Harusnya sih senyum mah senyum aja ya ga peduli dia mau balas senyum kek atau malah jutek kek harusnya tetap senyum...ikhlas karena ingin dapet pahala dari Allah..
Senyum juga ibadah kan?


Nah iya tuh..oke deh besok-besok gue mau senyum karena Allah aja ah...biar senyumnya dapet pahala hehe so, gue ga akan sakit hati lagi kan kalo ternyata senyumnya ga dibalas?i am gonna be happy karena gue tahu kalo senyumnya ikhlas karena Allah akan dapat pahala.

 eh tapi jangan senyumin laki-laki non mahrom yak!bisa berabe..nanti terpesona oleh dahsyatnya senyuman kalian haha...

" We can't ask someone to have a good attitude but sure we can force ourself to be kind and always smile"

So, let's start from ourself!