Senin, 21 April 2014

Aku Rindu

aku rindu, aku rindu pada pagi dimana semua orang bersemangat beraktivitas. saling menyapa,tersenyum dan memberikan salam walau blm kenal. aku rindu pada pagi yang tertib, dimana setiap orang bersabar menunggu gilirannya.tdk saling sikut,saling salip krn mementingkan dirinya sendiri. aku rindu pada pagi dimana guru2 brsemangat mendidik murid2nya. mengajarkan kebaikan.memberikan keteladanan.aku rindu pada org2yg ramah.petugas2 yg sepenuh hati melayani.Tersenyum dan mempermudah urusan. aku rindu pada sahabat yg selalu berbagi,ringan tangan memberi dan selalu mau membantu. aku rindu... semoga guru2 itu adl kita,petugas2 itu adl kita dan sahabat2 itu adl kita.semoga org2 itu trmsuk kita ddlmnya.. semangat jd yg terbaik,manusia dgn hati dan pemahaman yg lurus.dimanapun.kapanpun. Bismillah semoga Allah mudahkan.

Kini kau jadi imamku...

Segala puji hanya bagi Allah.. Atas rahmatNya.. Atas ridhoNya.. Atas segala takdirNya bagi diri ini.. Semua telah kulalui... Bahagia, ceria, sakit menahan rasa di dada, luka hingga akhirnya Dia dengan tangan HebatNya menyatukan kita, Sungguh tak kuduga.. Sama sekali tak ku kira. Dia kabulkan pintaku, Dia berikan keinginanku. Meski sakit dan luka harus kurasa, Meski air mata harus keluar begitu deras. Meski hati tersayat pilu,.. Akhirnya Dia berikan manisnya dunia untukku.. Akhirnya Dia mudahkan jalannya, Akhirnya takdirNya begitu indah.. Akhirnya... Kini kau jadi Imamku. Terimakasih Allah...sungguh Engkau Maha baik.. Jikalau pinta tak terkabul kini, mungkin karena kini bukanlah waktu yang tepat. Jikalau luka yang dirasa kini, mungkin karena kini adalah waktu untuk belajar menjadi lebih hebat. Sungguh!Allah Maha Tahu yang terbaik untuk kita.. Maha suci Engkau YaRabb.. Tiada Tuhan selain Allah ta'ala Berkahilah kami..hiasi jalan kami dengan cinta kepadaMu.. Duhai...segala puji hanya bagiNya.. KarenaNya, kini kau jadi Imamku...

Luka dan Bahagia

Ada beberapa cerita yang ingin saya bagikan mengenai luka dan bahagia di blog ini. Sebetulnya dua kata tersebut mengandung banyak makna yang mendalam. Banyak orang berpendapat luka itu bisa jadi ketika ditinggal menikah oleh sang idaman hati yang telah lama diincar, Bisa juga orang terluka karena diremehkan,atau dihina. Ya, banyak anggapan tentang luka itu sendiri Sedangkan bahagia.. Banyak orang yang menganggap bahagia itu ketika kita telah memiliki segalanya, bahagia ketika punya wajah cantik, bahagia ketika berkumpul bersama keluarga dan sebagainya. Ya, banyak anggapan tentang bahagia. Menurut saya pribadi, Luka adalah ketika kita disakiti hatinya oleh lisan sahabat/teman kita sendiri,disindir dengan kata-kata yang kejam. Disinggung dengan kata-kata sadis tiada ampun. Sedangkan bahagia, sungguh terlalu banyak bahagia itu karena segala nikmatNya tentu telah membuat kita bahagia. Bahagia yang hakiki adalah ketika kita bisa MENANGIS. Ya,menangis. Menangis karena takut pada Allah.. Menangis karena sungguh mencintaiNya.. Menangis ketika mendengar kalamNya.. Itulah sebenar-benarnya bahagia....
Nabi Muhammad Shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,لا يلج النار رجل بكى من خشية الله حتى يعود اللبن في الضرع“Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena merasa takut kepada Allah sampai susu [yang telah diperah] bisa masuk kembali ke tempat keluarnya.HR. Tirmidzi no. 1633