KEREN! MANTAP! DAHSYAT!
berharap punya
eia ni puisi yang dibuat akh salim di blognya.like this so much!
ketika kubaca firmanNya, “sungguh tiap mukmin bersaudara”
aku tahu, ukhuwah tak perlu diperjuangkan
tak perlu, karena ia hanyalah akibat dari iman
aku ingat pertemuan pertama kita,
dalam dua detik, dua detik saja
aku telah merasakan perkenalan, bahkan kesepakatan
itulah ruh-ruh kita yang saling sapa, berpeluk mesra
dengan iman yang menyala, mereka telah mufakat
meskilisan belum saling sebut nama, dan tangan belum berjabat
ya, kubaca lagi firmanNya, “sungguh tiap mukmin bersaudara”
aku makin tahu, persaudaraan tak perlu diperjuangkan
karena saat ikatan melemah, saat keakraban kita merapuh
saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan
saat pemberian bagai bara api, dan saat kebaikan justru melukai
aku tahu, yang rombeng bukanlah ukhuwah kita
hanya iman-iman kita yang sedang sakit, atau menjerit
mungkin dua-duanya, mungkin kau saja
tentu terlebih sering, imankulah yang compang-camping
kubaca firman persaudaraan itu,
dan aku makin tahu,mengapa di kala lain diancamkan;
“para kekasih pada hari itu, sebagian menjadi musuh sebagian yang lain..
kecuali orang-orang yang bertaqwa”
-Salim A. Fillah-
Telah Kita Perbarui by Salim A.Fillah :)
pada kami syaithan membisikkan
kalimat-kalimat pemisah
gemuruh bagai lebah
keakraban dibakar rasa, sergapan kecewa
***
tapi di saat seperti inilah
kami paksa hati untuk melawan
katakan tidak pada sang syaithan
***
setiap mukmin adalah cermin
satu bagi yang lain
maka tiap aib adalah kaca diri
“maafkan saudaraku, adalah rombeng imanku
yang membuatmu diserbu gelombang pilu”
***
tapi di saat seperti inilah
kami paksa hati untuk melawan
jangan sampai satu sama lain
membantu syaithan membawakan jerumus
***
karena bahkan dalam segala ketakindahan hidupmu
kau masih hadirkan persaudaraan terindah untukku
karena dalam tiap prasangka di antara kita
masih tersimpan cinta
***
mari kita berjanji
hari ini, untuk kesekian kali
telah kita perbarui sebuah ikatan suci
dan izinkan aku
melihat kembali senyum itu
ruku’ yang lurus sempurna
dan mujahidah gigih yang melangkah gagah
merengkuh tanganku, menjemput syahid dalam padu
***
-salim a. fillah ;.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar