Haloo.....
Gimana kbarnya hari ini?Kali ini saya mau cerita tentang lupus. Eits ini bukan nama film di era 90an loh..tapi maksud saya disini ada sakit lupus. Adakah teman-teman yang pernah dengar penyakit itu?Kalo ada yang belum tau, berikut saya copy-kan penjelasan tentang penyakit lupus ini
"Penyakit Lupus adalah penyakit autoimun dimana sistem kekebalan tubuh menjadi hiperaktif dan menyerang jaringan sehat dan normal pada tubuh. Hal ini mengakibatkan gejala penyakit lupus seperti peradangan, bengkak, dan kerusakan pada sendi, kulit, ginjal, darah, jantung, dan paru-paru.Karena Penyakit Lupus berbahaya maka perlu untuk dipelajari lebih lanjut, untuk itu simak terus wacana yang akan membahas secara lengkap dari Ciri-ciri, Gejala, Penyebab dan Pengobatan Penyakit Lupus agar dapat menindaklanjuti dengan bijaksana.Dalam fungsi normal, sistem kekebalan tubuh pada manusia membuat protein yang disebut antibodi untuk melindungi dan melawan antigen seperti virus dan bakteri. Penyakit Lupus membuat sistem kekebalan tubuh tidak dapat membedakan antara antigen dan jaringan sehat. Hal ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh membawa antibodi langsung menyerang jaringan sehat - bukan hanya antigen - menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan kerusakan jaringan."
(*Antigen adalah zat yang mampu merangsang respon imun spesifik)
Sumber : http://hidupsehat.web.id
Intinya sih penyakit lupus ini berbahaya dan mematikan, well tapi saya bukan ingin menjelaskan lebih lanjut tentang lupus karena saya bukan dokter hehe
Saya hanya ingin berbagi cerita tentang seseorang yang berjuang melawan penyakit ini.
Dia adalah kakak saya sendiri.
Sekitar setahun yang lalu kakinya bengkak-bengkak muncul ruam-ruam merah di kaki dan tangannya. Tubuhnya seringkali lemas tak berdaya, ia semakin kurus bahkan hingga 30kg dengan tinggi 163cm. Ketika itu kami bingung sakit apa gerangan dia, dibawa ke berbagai dokterpun hanya dikasih obat dan gak diperiksa lebih lanjut.
Setiap terasa linu-linu ditubuhnya minum obat lalu sembuh, setiap bengkak minum obat lalu sembuh begitu terus sampai setahun. Hingga tibalah hari dimana kakak saya gak bisa beraktivitas sama sekali, dia gak bisa berjalan, tubuhnya semakin kurus, rambutnya rontok.
Akhirnya saya menyarankan untuk dibawa ke Rumah sakit aja untuk diperiksa lebih lanjut agar diketahui penyakit apa. Akhirnya malam-malam saya dan mama ke RS lebih tepatnya ke UGD ketika itu dokter juga masih bingung dengan penyakitnya.
Dokter menyarankan untuk cek darah dan rontgen.
Sementara itu kakak saya merasa kesakitan, badannya terasa ngilu dan tangan serta kakinya bengkak.
Singkat cerita akhirnya kaka mendapat ruang rawat di RSPAD. Di RS ini dokternya sangat teliti meriksa pasien. Kakak saya terus saja diminta untuk cek darah lagi cek darah lagi untuk meyakinkan apa sebenernya penyakit yang ada dalam tubuhnya.
Ketika saya lihat catatan dokter/rekam medis disitu tertera penyakit kaka saya suspect SLE saya penasaran apa itu SLE ternyata SLE itu ya lupus. Ketika itu dokter masih belum memastikan kalau itu lupus tapi sudah menduga.
Singkat cerita lagi niih...
Akhirnya kaka saya benar-benar divonis sakit lupus.
Penyakit yang katanya gak bisa disembuhkan.
Penyakit yang katanya gak ada obatnya.
Ketika itu kondisi kakak benar-benar parah. Dia sering teriak ingin mati aja karena gak kuat dengan rasa sakit yang dirasanya.
Oia kakak saya dirawat ketika seminggu sebelum saya menikah. Duh gimana ga stress saya waktu itu...
Ketika saya menikah kakak saya terpaksa keluar dari rumah sakit demi menghadiri pernikahan saya. Ketika hari H pun kakak terlihat pucat dan lemas. Tubuhnya masih kurus walau sudah bisa berjalan...
Setelah pernikahan saya, kakak ngedrop lagi dan dirawat lagi di RSPAD. Disana dokter benar-benar teliti dan merawat dengan baik sampai beberapa minggu kemudian kakak saya diperbolehkan pulang tapi harus check up seminggu sekali.
Alhamdulillah, segala puji hanya Bagi Allah...
Kini kakak saya sudah bisa beraktivitas seperti biasa, tubuhnya sudah lebih gemuk dan sudah gak terasa linu tubuhnya..
Allahu akbar!
Saya fikir ini benar-benar kuasa Allah. Yang tadinya kakak tak berdaya kini saya bisa tersenyum menyaksikan ia bisa kembali beraktivitas, kembali terlihat sehat. Walopun virus SLE masih ads di tubuhnya tapi ia survive, ia semangat untuk hidup. Semangat untuk sehat kembali.
Semoga kita senantiasa bersemangat dan tidak berputus asa dari rahmat Allah.
Jika kita sakit, maka Allah lah yang menyembuhkan :)
Tetep semangat yaaa
Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar